Pendahuluan

Bismillah..
Assalamu'alaikum warahmatuLLah wabarakaatuh.

InnalhamdaliLLah, nahmaduhu, wa nasta'inuhu, wa nastaghfiruhu...
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, yang dengan tangan-Nya lah ruh ini ditiupkan, yang dengan kuasa-Nya lah jasad ini dihidupkan. Wa 'ala ni'amihi, yang tiada henti mengalir tanpa perlu kita pintakan. Kepada-Nya kumohonkan ampun, kepada-Nya kucurahkan harap, kepada-Nya kukisahkan keluh, dan Dia mendengar, Dia melihat, Dia memberi. Alhamdulillah, tsumma alhamdulillah...
Ash-sholaatu was salaam 'alaa asyrofil anbiyaa wal mursaliin, sayyidina Muhammad, wa 'alaa aalihi wa ashhabihi ajma'in, amma ba'du...
Tak lupa melantunkan shalawat kepadanya, sang pemimpin, sang penerang, sang penunjuk jalan. Ketika hati ini hendak mengeluh di atas jalan da'wah, perjalanan hidupnya kembali mengobarkan semangat. Karena dialah, kekasih Allah, manusia paling berpengaruh di dunia, yang meninggalkan jejak-jejak kebangkitan agama Allah, Islam rahmatan lil'alamin. Semoga Allah senantiasa memberikan rahmat-Nya kepada Rasulullah SAW, keluarganya, sahabat-sahabatnya, dan pengikutnya hingga yaumul akhir, dan semoga kita termasuk di dalamnya. Aamiin ya Robbal 'alamiin...

Pagi, siang, sore, malam, teman...kapanpun waktu kita temui, langit tetap sama, bumi tetap sama, hingga akhirnya Allah menjadikannya berbeda. Maka perkenankan saya menumpahkan sedikit perkara dalam sempurnanya ciptaan Allah di kepala kita, kapanpun itu. Karena walau sedetik saya menulis, walau sedetik teman-teman membaca, insya Allah bermanfaat...
Bukankah kita dituntut menjadi naafi'an lighairihi? Ya, tuntutan yang menyelamatkan :)

Pendahuluan selalu panjang, oleh saya ^^
Sekian dan salam kenal, jazaakumuLLah khairan...

"Dan inilah jalan Tuhanmu; (jalan) yang lurus. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan ayat-ayat (Kami) kepada orang-orang yang mengambil pelajaran." (QS. Al Baqarah: 126)

Comments

Post a Comment

Popular Posting

Mengapa Jadi Begini?

Image
Jodoh memang tak disangka. Ia bisa saja amat dekat, bisa pula datang dari yang teramat jauh. Jarak dan waktunya tak terpikir. Peristiwanya tak terbayang. Wajahnya tak tergambar. Bahkan tidak sedikit yang gagal berjodoh justru menjelang pernikahannya. Maka menjelang tanggal 20, ketika tiket nobar Tausiyah Cinta tertanggal 24 Desember hampir kupegang, turunlah keputusan dari steering committee tentang sebuah daurah yang akan dilangsungkan pada tanggal 23 sampai 24 Desember 2015. Sempat aku melakukan negosiasi agar acara tersebut dimajukan, tapi tidak berhasil. Aku pasrah. Bukan karena aku tidak berjodoh (untuk dipertemukan kembali) dengannya, tapi karena aku harus memupus azzamku. Kubatalkan pesanan tiketku, dan bersiap mengikuti daurah tersebut.
Read more

REFUND (2)

Image
Saya tidak secepat itu memahami makna “untuk ummat” yang empat tahun lalu disarankan sebagai jawaban oleh kawan baik saya ketika saya bertanya tentang tujuan berkuliah. Sampai beberapa tahun kemudian saya masih memikirkannya, hingga saya menemukan banyak hal tentang keummatan di sebuah organisasi yang saya ikuti. Kurang lebih keummatan ini tentang pengabdian, kebermanfaatan, kemaslahatan, kontribusi. Lalu bagaimana saya mengimplementasikan jawaban—yang sudah melekat pada sebuah cita—tersebut dalam realita? Apakah saya harus menjadi pemangku kebijakan? Apakah saya harus menciptakan lapangan pekerjaan? Atau apakah saya harus membuat sebuah penemuan besar? Atau apakah saya harus memiliki omset besar? Sebelum itu, mari mundur sejenak…
Read more

Benda Asing di antara Kita

Teknologi berkembang Dunia berubah Jarak yang jauh tak terasa Yang dekat justru menjarak Kita senang berbicara dalam hening Membiarkan hati bergeming Syak wasangka sekali dua kali menguasai Benda asinglah yang menengahi Budaya ikut berubah Apa itu adab? Etika dengan orang tua? Hampir luntur bersama dengan keringat Yang jatuh ketika bergadget ria Kamu bangun pagi Melihat benda asing itu menanti Siangan pergi Pulang benda asing masih dipantengi Dunia memang menuntut melek teknologi Dasarnya kita sama-sama pendiam Bicara hanya hal-hal yang mengundang tawa Atau info jadwal keluar kota Atau memperbincangkan netizen di medsos kita Tentang diri kita? Tak usahlah Ditambah benda asing Lengkaplah masa ini Sepertinya jadi tak ada ruang sepi Walau kita sama-sama mengunci bibir Dengan benda asing lah Kamu ada di mana saja Bersama siapa saja Ditemani siapa saja Enak bukan? Tak diliput sepi meski sendirian Begitulah benda asing Yang dapat meracuni Walau ia p...
Read more