Ini Tentangnya, Tapi Ini Ceritaku

Bismillahirrahmanirrahim… Ia, kusebut siapa di sini? Sebut saja ‘ia’. Ia seseorang yang sangat dekat denganku. Kembaranku yang lahir setahun lebih dulu sebelumku. Banyak orang mengatakan mirip, tapi banyak juga yang mengatakan tidak. Kami hampir punya selera yang sama, ya, itu karena aku banyak berkaca darinya. Di sini aku sebagai bayangan, yang tidak akan ada tanpa cahaya (inspired by ‘ Aomine ’ – Kuroko No Basuke ). Aku dengannya hampir selalu bersama, ya, sekali lagi karena aku selalu mengikutinya. Kami hanya dipisahkan ketika sekolah dasar, kebetulan aku di MIT yang memang baru berdiri dan aku angkatan pertama, sedangkan dia di SD Negeri. Satu lagi ketika kuliah. Itu karena takdir memang menentukan aku berjuang di Jawa Tengah, ia di Jakarta. Rumit mungin ketika kau membaca cerita ini, karena aku menyebutnya ‘ia’.